D. Wilson, Pearl Sheila
(2009)
The significance of social capital in intergenerational social mobility of former Indian plantation based communities : a case study of the Matang plantations.
Masters thesis, Universiti Sains Malaysia.
Abstract
Tesis ini meneliti kesan sosio budaya, terhadap penstrukturan fabrik sosial
komuniti pekerja ladang yang mengalami perubahan status dari segi hartanah, ·
pengurusan dan bahan pengeluaran secara sosiomikro. Fabrik sosial masyarakat
ladang terbentuk dalam ruang budaya yang bersifat kapsul yang melalui proses
sejarah, ekploitasi, peminggiran dan persisihan.
Objektif utama tesis ini ialah untuk menunjukkan keadaan "budaya estet" yang
menjanakan satu 'habitus' ladang yang mengongkong serta mengasingkan pekerja
ladang dalam satu sistem yang menyukarkan interaksi luar. Kedua, tesis ini
menunjukkan bahawa 'habitus' estet itu sendiri merupakan kekangan yang
menyekatkan kebolehan mereka dalam membentuk rangkaian~ sosial yang barn diluar
'habitus' mereka.
This thesis presents a micro-sociological study of socio-cultural consequences of
the changing landscape of the Malaysian plantation that have undergone significant
development and restructuring. Changes in terms of recapitalisation and reorientation
of the plantation towards capital intensive ventures has directly affected the social
fabric of the plantation community. One of the most significant change is the
displacement of workers when the plantation is restructured by closure.
The thesis seeks to analyse the extend and the capacity of the displaced workers,
to adapt and adjust to the new social environment while burdened by the
constraints of the historically embedded encapsulating social and cultural sub-system
of the 'estate culture', noted for its culture of poverty habitus.
Actions (login required)
|
View Item |