Nasir, Zulhasril
(2004)
Perubahan struktur media akbar Indonesia dari Order Soeharto ke Order Reformasi : kajian kes hubungan media dengan pemerintah.
PhD thesis, Universiti Sains Malaysia.
Abstract
Penggantian regim autoritarian di Indonesia pada 21 Mei 1998 telah membawa perubahan penting kepada struktur media massa dan memberi kesan yang kemudiannya membawa kepada perubahan dalam hubungan antara media dengan pemerintah. Reformasi telah mengubah banyak perkara, baik dalam
struktur dalaman media maupun peranannya dalam percaturan kuasa media politik dan ekonomi. Kajian ini menilai pelbagai perkara yang melibatkan hubungan negara dengan media massa dalam kedua regim yang berubah serta
aspek-aspek yang berkaitan dengan perubahan struktur dalaman media massa. Demokrasi politik dan liberalisasi ekonomi yang diikuti dengan kebebasan akhbar ternyata memperlemah kedudukan pemerintah. Akibatnya ialah, tiadanya
keseimbangan kedudukan media dengan pemerintah. Di antara dapatan kajian ini ialah faktor kepemimpinan pentadbiran yang lemah dalam Order Reformasi.
The fall of the Indonesian authoritarian regime on 21 May 1998 has brought important aspect of changes in mass media structure and the correlation between media and the government. The Reform has changed a lot of things within the media and its roles and influence in the political-economy of the media. This case-study is focused on many aspects relating to the correlation pattern between the government and the mass media during the two regimes and the changes in the structure of mass media. The Soeharto Order pictured as a corrupt government and the Reform Order as democratic era does not in fulfill the people's aspirations. Political democracy and economic liberalization, bringing with them press freedom have weakened the government. This case-study also revealed that a weak leadership in the government administration in reform era.
Actions (login required)
|
View Item |